Kali Ini Blog Zone Therapy Diet membahas tentang cara makan sehat. Berkaitan dengan cara makan, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih sayur dan buah. Pada umumnya, sayur dan buah akan bermanfaat untuk menyumbang kebutuhan kita akan vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral sangat dibutuhkan untuk memelihara fungsi tubuh agar tetap fit dan sehat. Sayur dan buah juga menyumbang serat yang dapat membantu proses pencernaan dan menghambat penyerapan kolesterol dan lemak. Sebaiknya memilih buah dan sayur yang segar. Perlu dihindari buah yang dikalengkan dan makanan yang mengandung pengawet.
Asupan pangan sumber karbohidrat juga perlu dikurangi, seperti nasi, kentang, ubi, tetapi sesekali bleh juga memakan ubi jalar karena merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Makan makanan yang mengandung lemak juga perlu dihindari seperti makanan yang dibakar seperti ikan bakar, daging panggang atau bakar. Membakar atau memanggang makanan berlemak akan menaikkan bilangan peroksida lemak. Meningkatnya peroksida lemak dapat dikaitkan dengan sifat karsinogenik
( Penyebab cancer ) dari makanan tersebut.
Mengurangi konsumsi lemak juga berarti membantu proses pencernaan karena komsumsi lemak yang tinggi membutuhkan enzim yang banyak untuk mengolahnya. Segelas susu juga sangat baik untuk diminum setiap harinya. Pilihlah susu yang berkadar lemak rendah karena susu merupakan sumber protein dan kalsium untuk menggantikan mineral tulang yang menurun. Kurangi konsumsi gula dan kopi. Konsumsi gula yang tinggi akan membebani insulin. Produksi insulin oleh pankreas pada usia lanjut sudah menurun. Konsumsi kopi yang tinggi juga berperan menghambat penyerapan zat gizi yang lain terutama vitamin yang sangat dibutukan oleh tubuh. Selanjutnya komsumsilah makanan secara seimbang. Seimbang berarti mengkonsumsi makanan yang beragam. Makanan seimbang terdiri atas makanan sumber karbohidrat, lemak, protein, vitamin,dan mineral secara seimbang.
Akhirnya, minumlah air dengan volume yang tepat. Hindari juga meminum air secara berlebihan, terutama pada malam hari karena akan mengganggu istirahat ginjal. Dua liter air sehari cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan air, termasuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.